Image via pch.vector on Freepik
Video animasi adalah video yang digambar dengan ilustrasi, kemudian dianimasikan. Singkatnya begitu. Bukan video live action yang menggunakan manusia sungguhan.
Video animasi ada banyak macamnya. Motion graphic, 3D video, hingga yang hanya memunculkan teks yang biasanya disebut kinetic typography video.
Biasanya, video animasi lebih cocok digunakan oleh startup, B2B bisnis, hingga personal. Biar lebih jelas, simak penjelasan detailnya berikut ini ya.
Tujuan Video Animasi
Orang bikin video animasi biasanya buat apa sih?
Kebanyakan buat iklan ya, atau buat video undangan pernikahan, buat bikin video explainer. Dan banyak lagi. Tujuan ini bisa komersil dan non komersial.
Video animasi biasanya lebih minim budget dibandingkan video live-action. Tapi nggak bisa head-to-head juga sebab kebutuhan dan durasi setiap video tentu saja berbeda.
Buat kamu pecinta film Disney, sudah pasti tahu kalau Walt Disney membuat video atau film animasi adalah untuk hiburan dan edukasi. Wah, jadi sebenarnya tujuan video animasi itu luas banget lho!
Cara Membuat Video Animasi
Cara membuat video animasi setidaknya ada empat langkah seperti berikut:
#1. Penyusunan Naskah
Sebelum pengerjaan, pasti naskah adalah hal pertama yang dibuat dalam proses penciptaan video. Naskah disusun oleh script writer atau penulis.
#2. Pembuatan Storyboard
Setelah itu, buatlah storyboard atau gambar kasar tentang visualnya nanti bagaimana, seperti apa. Ada apa saja dalam satu frame, dan sebagainya.
#3. Produksi
Proses paling menegangkan sekaligus menantang adalah proses produksi itu sendiri. Di video animasi, tentu saja tim ilustrator dan tim animator yang memegang peran penting dalam menentukan bagus tidaknya sebuah video animasi.
#4. Editing
Setelah dibuat, baru deh masuk ke tahap akhir sebelum dirilis yakni editing atau penyuntingan, penyempurnaan. Biasanya video akan ditonton dulu oleh director atau klien sebelum masuk ke tahap ini.
Comments
Post a Comment