Di era digital saat ini, industri fintech mengalami pertumbuhan yang pesat, dan semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan video sebagai alat pemasaran yang efektif. Salah satu format video yang populer adalah explainer video, yakni video pendek yang dirancang untuk menjelaskan produk atau layanan dengan cara yang sederhana dan menarik. Namun, memiliki explainer video yang berkualitas saja tidak cukup. Agar video tersebut dapat memberikan dampak maksimal, perusahaan fintech perlu memasarkan video tersebut dengan strategi yang tepat. Berikut ini lima cara efektif untuk memasarkan explainer video di industri fintech:
1. Menyebarkan Melalui Media Sosial
Media sosial adalah salah satu saluran utama untuk memasarkan video, terutama di sektor fintech yang menyasar audiens digital-savvy. Platform seperti Instagram, LinkedIn, Twitter, dan YouTube sangat cocok untuk berbagi konten video pendek yang menarik.
Untuk memaksimalkan jangkauan, penting untuk memahami platform mana yang paling sering digunakan oleh target audiens Anda. Misalnya, LinkedIn lebih cocok untuk B2B, sementara Instagram dan YouTube dapat digunakan untuk audiens yang lebih luas. Pastikan juga video dioptimalkan sesuai dengan spesifikasi platform tersebut, baik dari segi format, durasi, maupun caption yang digunakan.
Selain itu, Anda bisa memanfaatkan fitur iklan berbayar yang disediakan oleh media sosial. Dengan budget yang terjangkau, iklan video dapat menjangkau audiens yang lebih luas berdasarkan demografi, minat, dan perilaku yang relevan.
2. Memanfaatkan Email Marketing
Email marketing tetap menjadi salah satu cara yang efektif untuk menjangkau pelanggan, terutama dalam industri fintech yang sering berhubungan dengan nasabah atau pengguna layanan finansial seperti Plus Advisor. Mengirimkan explainer video melalui email dapat memberikan pengaruh yang lebih personal, karena video ini langsung masuk ke kotak masuk calon pelanggan atau pengguna.
Agar strategi ini berhasil, pastikan subjek email menarik perhatian dan memiliki call-to-action yang jelas untuk menonton video. Anda juga bisa melakukan segmentasi pada daftar email Anda berdasarkan kategori pelanggan, sehingga video yang dikirimkan lebih relevan dan dapat meningkatkan engagement.
3. Optimasi SEO untuk Video
Meski explainer video merupakan konten visual, teknik optimasi mesin pencari (SEO) tetap relevan untuk meningkatkan visibilitasnya di internet. Salah satu platform utama untuk ini adalah YouTube, di mana Anda dapat menggunakan judul yang mengandung kata kunci, deskripsi yang informatif, serta tag yang relevan untuk membantu video Anda lebih mudah ditemukan oleh audiens yang tepat.
Selain itu, pastikan untuk menyematkan video di situs web Anda, khususnya di halaman produk atau layanan yang ingin dijelaskan. Hal ini tidak hanya meningkatkan engagement di website, tetapi juga dapat meningkatkan peringkat SEO situs Anda di Google, karena mesin pencari cenderung memprioritaskan konten yang memiliki elemen video.
4. Berkolaborasi dengan Influencer atau KOL
Dalam industri fintech, bekerja sama dengan influencer atau key opinion leader (KOL) yang memiliki kredibilitas tinggi dapat meningkatkan kepercayaan terhadap produk atau layanan Anda. Mereka bisa membantu mempromosikan explainer video Anda kepada audiens mereka, yang kemungkinan besar sudah memiliki ketertarikan terhadap dunia fintech.
Pilihlah influencer yang memiliki pengaruh di segmen pasar yang ingin Anda jangkau, baik itu konsumen umum atau bisnis. Saat influencer mempromosikan video tersebut di platform mereka, tingkat kepercayaan audiens terhadap merek Anda akan meningkat karena mereka melihat rekomendasi dari sosok yang mereka percaya.
5. Gunakan Iklan Video Berbayar
Jika Anda ingin menjangkau audiens yang lebih luas dalam waktu singkat, memanfaatkan iklan video berbayar seperti Google Ads dan YouTube Ads adalah langkah yang tepat. Iklan video ini dapat ditargetkan secara spesifik berdasarkan demografi, lokasi, minat, dan perilaku audiens.
Google dan YouTube menawarkan beragam jenis iklan, termasuk in-stream ads yang ditayangkan sebelum atau selama video lain diputar, serta iklan discovery yang muncul di hasil pencarian YouTube. Dengan penargetan yang tepat, explainer video Anda dapat menjangkau lebih banyak orang yang tertarik dengan layanan fintech yang Anda tawarkan.
Kesimpulan
Memasarkan explainer video di industri fintech membutuhkan kombinasi dari berbagai strategi pemasaran digital. Dari media sosial, email marketing, hingga iklan berbayar, setiap strategi memiliki peran penting untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan kepercayaan terhadap produk atau layanan fintech Anda. Dengan strategi yang tepat, explainer video tidak hanya akan menjelaskan produk Anda dengan baik, tetapi juga mampu menarik minat audiens dan meningkatkan konversi.
Comments
Post a Comment